Pendampingan Babinsa Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Petani

SUMOWONO- Babinsa Koramil 10/Sumowono Kodim 0714/Salatiga, Serda Munandar melaksanakan kegiatan Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif dibidang pertanian. Pembersihan gulma dan penyemprotan pada tanaman daun bawang (Onclang) sebanyak 500 batang di lahan milik Suyono dengan luas lahan 8×15 M di di Dusun Bantir Desa Losari Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Minggu(30/07)

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Pemuda Kreatif dan Inovatif

Danramil 10/Sumowono Kapten Inf Supardi Mengatakan, Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa merupakan salah satu tugas pokok dari aparat teritorial yang ada di wilayah untuk membantu warga masyarakat menyelesaikan masalah dan juga membantu meningkatkan ketahanan pangan yang ada di wilayah binaan masing-masing.

Adapun kegiatan kali ini melihat perkembangan serta melakukan perawatan penyemprotan tanaman daun bawang agar terhindar dari hama yang akan membuat daun bawang rusak, dengan cuaca yang ekstrim saat hujan menimbulkan tanaman bwang daun banyak terkena penyakit.

Baca juga: Hasil Kerja Keras Jajaran Kementan, Produktifitas Jagung Meningkat

“Mengakibatkan tanaman bawang daun kurang berkembang dan layu, dengan usia tanaman daun bawang sekarang berumur lebih kurang 4 bulan. Untuk panen sudah 2 kali panen, ” ucap Danramil.

Dalam kendala yang dihadapi oleh petani sekarang, tujuan dari pendampingan ini Babinsa terus memberikan motivasi dan dorongan semangat agar petani tidak mengeluh dan putus asa. Dan berupaya membantu para petani dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan, Sondang Tampubolon Minta BUMN atasi Kelangkaan Pupuk

Serda Munandar mengatakan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dapat memotivasi para petani untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam sehingga hasil panen akan semakin meningkat dengan sendirinya dan akan menambah pendapatan para petani.

“Saat ini jenis tanaman yang di kembangkan adalah penanaman bawang merah yang memanfaatkan lahan produktif kemudian pengolahan lahan dan dilanjutkan dengan perawatan rutin, ” ucap Serda Munandar.

Baca juga: Rudi Hartono Bangun: Rugikan Petani Sawit, Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dicabut

Untuk pengembangan tanaman bawang ini Babinsa bersama petani binaan melaksanakan kegiatan perawatan penyemprotan tanaman bawang untuk menjaga dari serangan hama ulat dengan usia tanam lebih kurang 44 hari.

"Tujuan dari penyemprotan hama adalah supaya tanaman bawang bisa tumbuh normal tanpa ada gangguan atau sejenis parasit yang merugikan, karena tanaman yang terserang hama tersebut dapat merebut atau mengurangi asupan makanan yang dibutuhkan pada tanaman bawang"pungkas nya.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Eksportir Pertanian untuk Buka Lapangan Kerja

Editor:Yudha27